Tuesday, October 30, 2012

Wanita Shalihah Bersama Suami Terakhirnya di dalam Surga


Oleh : Syaikh Muhammad Ali Firkaus Hafizhahullah Ta'ala 


 
Beliau ditanya: setelah masa iddah-ku selesai disebabkan karena suamiku meninggal, ada beberapa orang yang datang melamarku, dan aku enggan menikah agar aku menjadi istri bagi suami pertamaku yang telah meninggal, yang ketika aku bersamanya kami memiliki 3 orang anak.

Alasanku dalam hal ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam:

«المَرْأَةُ لآخِرِ أَزْوَاجِهَا»
"seorang wanita itu bersama suami terakhirnya."

RINGTONE DENGAN AYAT AYAT AL-QUR’AN


Semakin maraknya penggunaan telepon selular (Handphone) dikalangan manusia, menyebabkan terjadinya banyak penyalahgunaan yang menyelisihi syariat pada saat menggunakannya. Diantaranya adalah menggunakan ringtone (nada sambung) dengan lantunan musik, lagu, dan yang semisalnya. Sebailknya, sebagian kaum muslimin ada yang enggan menggunakan ringtone dari musik, namun terjatuh dalam kesalahan lain, yaitu menggunakan bacaan ayat-ayat al-qur’an, azan, dan yang semisalnya sebagai ringtone, yang ini juga merupakan bentuk merendahkan ayat-ayat Allah Azza Wajalla tersebut. Walhamdulillah maih banyak ringtone lainnya yang lebih selamat, seperti suara burung, suara dering telepon biasa, atau yang semisalnya yang lebih selamat dan tidak terjatuh dalam perbuatan yang diharamkan. Berikut kami nukilkan fatwa Ulama dalam masalah ini.

Hukum Memberi Ucapan Selamat Kepada Perayaan Orang Kafir


Lajnah Daimah ditanya :

“Apa hukum Islam tentang memberi ucapan selamat untuk kaum Nashara dalam hari raya mereka,sebab saya mempunyai paman yang tetangganya seorang nashrani,dia mengucapkan selamat kepadanya dalam hari-hari raya,dan perayaan-perayaan. Demikian pula dia mengucapkan selamat kepada pamanku itu pada saat hari raya, perayaan tertentu, dan setiap ada acara. Apakah dibolehkan mengucapkan selamat seorang muslim kepada nashrani,dan nashrani kepada muslim dalam perayaan dan hari raya mereka?

Benci Karena Alloh dan Tanda-tandanya

Tulisan ini ana ambil dari buku karya  Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan yang telah diterjemahkan dan  berjudul "Cinta dan Benci Karena Alloh


  • Larangan berwala' kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani
Sebagaimana Alloh azawajal memerintahkan kepada kaum mukminin agar saling mencintai karena-Nya, Alloh juga melarang mereka dari mencintai musuh-musuh-Nya. Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman-teman setia, (karena) sebagian mereka adalah wali pelindung bagi sebagian yang lain. Barangsiapa si antara kalian mengambil mereka sebagai teman setia (wali pelindungnya), maka sesungguhnya ia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim." (Al-Maidah: 51)

Sunday, October 28, 2012

TELADAN PENCARI KEBENARAN "SALMAN AL-FAARISIY ~ rodhiyallahu ‘anhu ~ "


~ Faidah dari Pelajaran Umum Abu Abdirrohman Yahya bin ‘Ali Al-Hajury ~
Dirangkum: Abu Ja’far Al-Minangkabawy
Alih Bahasa: Abu Ubaidillah ‘Amir bin Munir Al-Acehy
-semoga Alloh menjaga mereka-
Ma’had Darul Hadits Dammaj – Yaman
-semoga Alloh menjaganya dari segala makar-




إن الحمد لله نستعينه ونستغفره وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وسلم تسليما كثيرا أما بعد:

Menuntut ilmu syar’iy adalah suatu keharusan bagi seorang muslim dalam memahami agamanya dan juga dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Karena tidaklah seorang mampu untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya melainkan dengan Ilmu. Keutamaan ilmu tidaklah bisa mengimbanginya  keutamaan suatu apapun dari kehidupan dunia ini. Sehingga berkata Al-Imam Asy-Syafi’i: “Menuntut Ilmu lebih utama dari pada Sholat Naafilah (sunat)”.

Tuesday, October 23, 2012

Kisahku bersama 'mereka' (2)-Facebook

Awal mula pake Facebook adalah berniat untuk "berdakwah" itulah kata mereka. Melihat mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka seperti tidak mau melihat lawan jenisnya ketika sedang berbicara, selalu menundukkan pandangan dan sangat terlihat agamis sekali. Tampilan mereka juga sangat "islami". Akan tetapi jika kita lihat bersama-sama di dalam Facebook mereka tidak lah seperti yang kita lihat dengan mata dan kepala kita, Facebook yang mereka bilang untuk berdakwah ternyata untuk bermain, bermain kata-kata, dan ada yang bercanda-canda dengan lawan jenisnya. 

Hal diatas adalah salah satu dari beberapa alasan ana meninggalkan kelompok mereka. Dan sekarang setelah ana keluar ana lebih bisa menilai dengan jernih lagi tentang tingkah laku mereka yang sangat jauh dari apa yang mereka sering ajarkan kepada ana dulu: 

Jagalah pandanganmu ukhti..

Istri Shaleha adalah Anugerah Terindah



Oleh : Abu Nasim Mukhtar “iben” Rifai

Dengan tergesa-gesa dan dada yang berdebaran,laki-laki itu tiba di rumahnya. Kepada sang istri,laki-laki itu memohon,”Selimutilah aku! Selimutilah aku!”.Hangatnya selimut di tambah dengan perhatian dan ketenangan sang istri membuat rasa cemas yang ada sebelumnya mulai berangsur-angsur hilang.Suasana pun akhirnya menjadi tenang.

“Apa yang sedang terjadi pada diriku?”,demikian sang suami menumpahkan isi hati kepada istrinya. Tanpa diminta lebih lanjut,laki-laki tersebut kemudian menceritakan semua pengalaman yang belum lama terjadi. Ia ditemui makhluk ajaib dan didekap erat sambil memintanya untuk membaca. ”Aku tidak mampu membaca”,jawabnya. Terus berulang hingga tiga kali.Barulah makhluk ajaib itu melepaskan dirinya dan membacakan lima ayat pertama dari surat Al ‘Alaq.

Kenapa berHijab?

Ana pernah dan beberapa kali mendengar pendapat seorang akhwat yang enggan menggunakan jilbab yang panjang apalagi untuk bercadar, mereka berkata "aku ngga mau pake kerudung lebih panjang lagi dari ini, karena tubuhku kecil, jadi aku ngga mau kelihatan bantet."

Ana hanya tersenyum kecil mendengarnya, dan dalam hati pun bertanya "apakah kita menggunakan kerudung agar dibilang alim/cantik/modis atau apa?kok pake kerudung yang sesuai dengan syariat takut terlihat bantet?"

Apakah mereka lupa atau tidak tahu kalo menutup aurat itu adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim?
Bila mereka lupa maka akan ana ingatkan dengan dalil-dalil wajibnya berhijab.

Menikah Muda, Kenapa takut

Ketika kita menikah di usia muda maka akan timbul pertanyaan dari orang lain "kenapa?kan sayang ijazahnya, udah sekolah tinggi-tinggi ujung-ujungnya kerja di dapur" atau "kenapa ngga menikmati usia muda dulu ja?" dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan senada kepada kita kaum perempuan yang memutuskan untuk menikah muda. Akan tetapi pertanyaan itu tidak akan timbul ketika kita melihat anak remaja yang usianya masih dibawah umur sudah mempunyai pacar, bahkan kita yang lebih dewasa malah bertanya kepada adik, teman, atau saudara "apa sudah punya pacar?". Ini lah fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini. 

Agar kita tidak merasa aneh atau tabu lagi dengan perkara nikah muda/dini maka penulis akan menyebutkan beberapa kebaikan dari pernikahan, yaitu:

Sunday, October 21, 2012

Kisahku bersama 'mereka' (1)


Bismillah

Ini adalah kisah dan pengalaman ana pribadi selama menjadi seorang aktivis kampus. Terbesit hati untuk menuangkan tulisan ini agar teman-teman aktivis "Islam" kampus/diluar kampus dapat terbuka hatinya dalam mengakui kesesatan mereka serta menerima Al-Haq (kebenaran). Ana membagi tulisan ringkas ini kedalam poin-poin yang semoga saja dapat dimengerti oleh kalangan mereka ataupun umum.

  1. Liqo

Liqo itu suatu kelompok ngaji dimana ada satu pembimbing atau tentor atau istilah kerennya itu Murobi. Tugas Murobi itu menyampaikan materi kepada anak-anak bimbingannya dia. setelah ikut liqo sekian lama, jadi sedikit tau beberapa penyimpangannya: