Thursday, November 29, 2012

Pengalaman Pertama

Tidak terasa sudah 7 bulan Mariyah Ummu Abdirrohman bersamaku, selama ini dia selalu menemani dan membuat hari-hariku penuh dengan keceriaan. Disaat suami tidak ada dirumah, sibuk dengan kewajibannya mencari nafkah untuk keluarga, Mariyah selalu ada disampingku dan membuat hatiku bahagia. Melihatnya tumbuh dengan baik dan sehat itu merupakan kebahagiaan yang tidak bisa digambarkan dan tidak bisa diartikan dalam kata-kata, hanya perasaan ini, hati ini yang bisa merasakannya dan pastinya Alloh yang maha mengetahui perasaan hambanya.:)

Memilikinya merupakan anugerah terindah yang pernah kumiliki selain memiliki suami yang sangat menyayangiku dan mencintaiku dengan segala kekurangan yang aku miliki. Melihat senyuman dan tingkah lakunya membuat hati ini sangat bahagia dan juga membuat bibir ini selalu ingin untuk tersenyum lebar karena tingkah lakunya yang polos dan wajah yang masih lugu. 

Sebenarnya sudah tidak sabar rasanya ingin mendengar panggilan "Ummi....Abi.." keluar dari mulutnya, tapi aku harus bersabar karena dia memang masih kecil dan masih belajar untuk mengeluarkan suara dan bicara. Tapi terkadang timbul perasaan takut dan ragu dalam hati ini, apakah aku bisa mendidik anakku agar menjadi anak yang shalihah, sedangkan ilmu agamaku masih sangatlah kurang. Namun dilain sisi juga ada rasa optimis yang muncul, bahwa aku pasti bisa, karena Alloh tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan kita.

Mungkin setiap ibu atau para pasangan suami istri yang baru merasakan nikmatnya menjadi orang tua pasti baru bisa merasakan betapa besarnya perjuangan ibu kita dulu melahirkan dan dengan sabar merawat kita sejak masih dalam kandungan sampai kita lahir dan besar seperti sekarang ini. Saat ini kita baru bisa merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu saat melahirkan kita dulu. Rasanya air mata ini akan jatuh ketika kita mengingat-ingat lagi sikap kita kepada orang tua kita terutama ibu kita yang mungkin selama ini sudah banyak mengecewakan dan menyakiti hatinya.

Sekarang disisa umur yang kita miliki ingin sekali banyak-banyak mencari dan belajar ilmu agama dan berbuat baik kepada orang tua kita semampu dan semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan. Mendidik anak yang telah Alloh amanahkan kepada kita dengan ilmu agama agar kelak menjadi anak-anak yang shalih dan shaleha.

Anakku, walaupun engkau masih kecil, engkau sudah bisa mengajariku tentang cara untuk bersabar, belajar untuk mensyukuri apa saja yang Alloh berikan untukku, dan belajar untuk ikhlas dalam menerima takdir yang telah Alloh tentukkan untukku. Ummi berdo'a semoga engkau kelak menjadi anak yang kaya akan ilmu agama, janganlah engkau seperti ummi mu ini yang fakir akan ilmu agama. Anakku, jadilah engkau wanita yang berhati lembut, dan mempunyai akhlak yang baik. Ummi hanya ingin engkau mau mengingat ummi dalam setiap do'a-do'a-mu.

Wahai anakku, Mariyah Ummu Abdirrohman, Ummi dan Abi sangat sayang padamu.:)

No comments:

Post a Comment